Pantang pulang sebelum api padam
Suatu siang, seorang guru taman kanak-kanak mengajak murid-muridnya mengunjungi markas pemadam kebakaran. Dia ingin memperkenalka pekerjaan ini kepda murid-muridnya. setibanya disana, mereka disambut beberapa petugas dan langsung diperlihatkan beberapa mobil pemadam serta alat-alat yang digunakan saat memadamkan api di lokasi kebakaran.
"Anak-anak, ini namanya dinas pemadam kebakaran. bapak-bapak disini bertugas memadamkan rumah atau gedung yang kebakaran. kalian pasti pernah melihat mobil pemadam warna merah dijalan raya meraung-raung, itu bunyi sirenenya. Dari mobil pemadam itu air akan disemprotkan ke rumah yang sedang dilalap api. Berkat kerja keras bapak-bapak inilah kebakaran bisa dicegah agar tidak meluas dan menimbulkan banyak korban," jelas sang guru kepada muridnya, di depan beberapa petugas pemadam kebakaran.
Sang guru mungkin lupa bahwa selain alat-alat pemadam kebakaran, para petugas pemadam kebakaran juga memiliki semboyan yang sangat bagus, sebagaimana yang telah dicuplik di atas, yaitu : "Pantang Pulang Sebelum Api Padam!". Artinya, para petugas pemadam kebakaran tidak akan dan tidak boleh meninggalkan lokasi kebakaran sebelum api benar-benar berhasil dipadamkannya. Petugas pemadam kebakaran harus terlebih dahulu memadamkan api, setelah itu mereka baru diizinkan untuk meninggalkan lokasi kebakaran.
Motto tersebut sesugguhnya mengandung tekad yang membara dan semangat yang menggelora. Dan, motto itu juga dapat diajarkan kepada murid-murid TK. Jika pekerjaan belum tuntas, tidak boleh berhenti. Jika tujuan belum sampai, tidak boleh berhenti atau kembali. Jika cita-cita belum tercapai, tidak boleh menyerah. Lakukan, lakukan, dan lakukanlah, hingga semua tercapai dan terselesaikan.
Begitulah prinsip orang-orang sukses meraih keberhasilan dalam hidupnya. mereka pantang menyerah karena mereka tahu bahwa kemenangan sudah dekat. Makanya, mereka terus dan terus mengupayakannya, hingga benar-benar meraihnya.
0 komentar:
Posting Komentar